Humas IAIN Parepare --- Mahasiswa Baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare tahun akademik 2019 boleh bernapas legah. Salah satu program beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru, yaitu Beasiswa Bidikmisi kembali menerima calon penerima Beasiswa dengan membuka pendaftaran dan seleksi.
Kepala Bagian Akademik, Naharuddin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Pengelola Program Beasiswa Bidikmisi membenarkan informasi tersebut saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 16 Juli. Naharuddin mengatakan bahwa pendaftaran program beasiswa Bidikmisi telah dibuka sejak 1 Juli lalu dan akan berakhir bulan Agustus 2019. Banyak mahasiswa yang telah datang ke kantor Akademik dan mengkomfirmasi tentang informasi pendaftaran beasiswa Bidikmisi tersebut. Menurutnya, mahasiswa sangat antusias untuk mendaftarkan diri sebaga penerima mahasiswa dan memperkirakan jumlah pendaftar akan membludak.
Naharuddin memastikan seleksi calon penerima Beasiswa Bidikmisi akan berjalan ketat dan selektif. Jumlah kuota penerima Beasiswa Bidikmisi yang diberikan Kementerian Agama RI untuk IAIN Parepare tahun akademik 2019 ini hanya berkisar 103 mahasiswa. Meski mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 93 mahasiswa. Tetapi jumlah kuota yang hanya ratusan itu tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa baru yang hampir mencapai dua ribuan orang.
Meski pun demikian, Naharuddin menjamin proses seleksi tersebut berjalam akuntabel dan transparan. "Ada tim seleksi yang ditunjuk untuk melakukan penilaian terhadap kelayakan calon penerima. Selain melalui verifikasi berkas, tim seleksi akan mewawancarai calon sekaligus melakukan kunjungan langsung ke rumah orangtua yang bersangkutan untuk memverifikasi kesesuaian berkas yang diajukan dan menilai kemampuan ekonomi keluarga tersebut," urai Naharuddin.
"Indikator utama penilaian terletak pada prestasi akademik dan non akademik yang diraih calon penerima saat di sekolah. Ukurannya akan dilihat dari nilai rapor, sertifikat, dan prestasi yang diraih saat sekolah di tingkat sekolah menengah. Sementara indikator kemampuan ekonomi orangtua akan dinilai berdasarkan hasil survey yang dilakukan tim saat berkunjung langsung ke rumah orangtua. Jadi proses penilaiannya akan berjalan objektif," jelas Naharuddin.
Program Beasiswa Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang dikelola IAIN Parepare yang diperuntukkan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang telah terdaftar secara sah sebagai mahasiswa IAIN Parepare dan memiliki potensi akademik yang baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Berdasarkan pengumuman yang dirilis pihak pengelola, jadwal pendaftaran program penerima beasiswa Bidikmisi melalui 3 jalur, yaitu 1) Mahasiswa yang lulus melalui jalur SPAN-PTKIN, masa pendaftarannya adalah 1 Juli - 2 Agustus 2019; 2) Mahasiswa yang lulus melalui jalur UM-PTKIN, masa pendaftarannya adalah 1 Juli - 2 Agustus 2019; dan 3) Mahasiswa yang lulus melalui jalur Mandiri adalah 22 Juli - 5 Agustus 2019.
Ada pun persyaratan yang harus dipenuhi adalah 1) Surat keterangan tidak mampu dari lurah/kepala desa tempat domisi orangtua; 2) Bagi mahasiswa yatim/piatu melampirkan surat keterangan meninggal dari lurah/kepala desa; 3) Fotocopy kartu keluarga; 4) Fotocopy kartu mahasiswa; 5) Fotocopy pembayaran PBB rumah domisi; 6) Fotocopy rekening air PDAM jika ada; 7) Fotocopy rekening listrik; 8) Fotocopy jaminan kesehatan; 9) Fotocopy rapor semester IV-VI yang dilegalisir; 10) Fotocopy prestasi akademik dan non akademik; 11) Foto rumah orangtua, luar dalam; 12) Surat keterangan luas lahan pertanian; 13) Surat keterangan milik usaha; dan 14) Foto warna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar.
Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi dilakukan secara online dengan mengakses laman www.beasiswa.iainpare.id. Alur pendaftarannya dimulai dengan registrasi dan validasi user account pada laman tersebut di atas lalu memasukkan email dan password (login). Selanjutnya mengisi data pada kolom yang tersedia dan mencetak formulir pendaftaran. Menyetor formulir pendataran tersebut dengan melampirkan dokumen persyaratan langsung kepada pihak pengelola di kantor akademik center IAIN Parepare. Selanjutnya, pengelola melakukan seleksi berkas dan mengumumkannya pada tanggal 16 Agustus 2019. Calon peserta yang dinyatakan lulus berkas akan diwawancarai dan diverifikasi faktual melalui survey langsung. Kelulusan penerima program beasiswa Bidikmisi tahun akademik 2019 akan diumumkan secara resmi pada tanggal 2 September 2019.
Program beasiswa Bidikmisi ini sangat membantu mahasiswa karena biaya kuliah dan biaya hidup mereka akan ditanggung selama 8 semester (selesai kuliah). Bantuan ini diberikan setiap semester dalam bentuk tunai melalui rekening bank masing-masing penerima. Jumlah yang diterima dari Beasiswa Bidikmisi ini mencapai 48 juta selama 8 semeter. Jumlah nominal ini, tentu saja sangat membantu mahasiswa dalam menjalani proses perkuliahannya selama di IAIN Parepare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar